Women’s Right Violation in the Name of Islam Teaching A Feminist Essentialist Criticism Reflected on “A Thousand Splendid Suns” Novel

Nur Indah Dwi Saputri

doi:10.23917/jkk.v1i1.12

Authors

Nur Indah Dwi Saputri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jkk.v1i1.12

Keywords:

Ajaran Islam, Feminist Essentialist, Pelanggaran Hak Asasi Wanita

Abstract

Topik dari penelitian ini adalah pelanggaran hak asasi perempuan di Afghanistan. Pelanggaran hak asasi perempuan dijadikan sebagai objek utama dari penelitian ini karena ide dari pelanggaran hak perempuan dapat di lihat dari awal hingga akhir cerita dari novel “A Thousand Splendid Suns” yang di tulis oleh Khaled Hosseini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara lebih mendalam penyebab dari perlakuan tidak adil bagi perempuan di Afghanistan. Penelitian ini menggunakan teori feminist essentialist untuk meneliti apa saja jenis pelanggaran terhadap hak perempuan dan penyebab dari perlakuan tidak adil yang di terima oleh perempuan di Afghanistan. Teori ini juga akan digunakan untuk mengungkap aspek apa yang menyebabkan masyarakat di Afghanistan memperlakukan wanita secara berbeda. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa ada dua jenis pelanggaran hak asasi wanita, yaitu kekerasan dalam rumah tangga dan pelanggaran hak-hak sosial. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa penafsiran yang salah oleh masyarakat Afghanistan terhadap ajaran Islam merupakan salah satu penyebab dari pelanggaran hak asasi perempuan di Afghanistan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aktaria, E., & Handoko, B. S. (2012). Ketimpangan Gender dalam Pertumbuhan Ekonomi.

Al-Alwani, D. T. (n.d.). The Testimony of Women in Islamic Law. Retrieved from Al- Hewar Center: http://www.alhewar.com/TahaTestimony.htm

al-Munajjid, S. M. (2018, April 11). A Women should not Travel Except with a Mahram, even if it is a Short Trip. Retrieved from Islam Question and Answer: https://islamqa.info/en/101520

Anggelia, A., & Purwanti, A. (2020). Kebijakan Perlindungan Anak terhadap Eksploitasi Seksual melalui Nikah Siri dalam Perspektif Hukum Nasional di Indonesia. Jurnal Jurisprudence, 10(1), 109–126.

Astalini, A., Darmaji, D., Kurniawan, D. A., & Wulandari, M. (2021). Male or Female, Who is Better? Students’ Perceptions of Mathematics Physics E-Module Based on Gender. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 3(3), 207–224.

Beauvoir, S. d. (1949). Le Deuxième Sexe (The Second Sex). Paris: Éditions Gallimard.

Cunandar, D. (2019). Kemampuan Mendengarkan dengan Modalitas Auditori Berbasis Gender. Kajian Linguistik Dan Sastra, 4(2), 138–143.

Definitions of the Right to Freedom of Movement. (2009, September 1). Retrieved from Claiming Human Right: http://www.claiminghumanrights.org/freedom_movement_definition.html

Dwita, D. (2018). Gender Equality in Media Television (Semiotics Analysis of Fair and Lovely Advertisement Issue of Marriage or Master Degree). Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 10(1), 37–43.

Family and Children's Right. (2008). Retrieved from Humanium: https://www.humanium.org/en/family-and-childrensrights/

Firmansyah, C. A., & Sihaloho, E. D. (2021). The Effects of Women Empowerment on Indonesia’s Regional Economic Growth. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 22(1), 12–21.

Freedom of Association. (n.d.). Retrieved from Human Right House Foundation: https://humanrightshouse.org/we-stand-for/freedom-of-association/#Registrationofcivilsociety

Freedom of choice. (2018, May 18). Retrieved from Longman Dictionary of Contemporary English: https://www.ldoceonline.com/dictionary/freedom-of- choice

Gordan, M & Almutairy, A. S. (2013). Resistance, a Facet of Post-colonialism in Women Characters of Khaled Hosseini's a Thousand Splendid Suns. International Journal of Applied Linguistics & English Literature, Vol. 2 No.3, 8.

Hosseini, K. (2007). A Thousand Splendid Suns. London: ATSS Publications.

Humm, M. (1990). Dictionary of Feminist Theory. Colombus: Ohio State University Press.

Istikomah, N. (2015). Women’s Attitudes Towards Gender Discrimination. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Joyia, Muhammad Imran, e. a. (2017, January 1). ISSN 1930-2940 Vol. 17. Retrieved from Language in India: www.langageinindia.com

Julijanto, M. (2015). Dampak Pernikahan Dini dan Problematika Hukumnya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 62–72.

Public Service [Def. 1]. (n.d.). Cambridge Dictionary. Retrieved from http://dictionary.cambridge.org/dictionary/nglish/public-service

Kurniawan, D. A., Astalini, A., Darmaji, D., Tanti, T., & Maryani, S. (2022). Innovative Learning: Gender Perception of e-Module Linear Equations in Mathematics and Physics. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 4(2), 92–106.

Li, S., & Tingting, L. (2017). On the Miserable Female's Fate from A thousand Splendid Suns. Advances in Social Science, Education and Humanities, Volume 119, 4.

Ligoria, D. A. (n.d.). Study of Marginalized Afghan Women in Khaled Hosseini’s. Retrieved from ACADEMIA: www.academia.edu

Marzal, J., Chit, S. C., Elisa, E., Utomo, P. E. P., Kurniawan, D. A., & Sandra, R. O. (2022). Lecturer Gender Perspective with Online Thesis Guidance Case Study Elista in Jambi University. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 4(3), 191–208.

Melinda Smith, M., & Jeanne Segal, P. (2018, March). Helpguide.org Trusted Guide to Mental & Emotional Health. Retrieved from Domestic Violence and Abuse Recognizing the Signs of an Abusive Relationship and Getting Help: https://www.helpguide.org/articles/abuse/domestic-violence-and-abuse.htm

Menikah Tanpa Izin dengan Orangtua dalam Islam. (2018, April 11). Retrieved from Dalami Islam - Pusat Ilmu Islam Nusantara: https://dalamislam.com/hukum- islam/pernikahan/menikah-tanpa-izin-dengan-orangtua-dalam-islam

Nelson, D. (2011, March 9). Muslim Women 'should not Travel more than 48 Miles from Home without Male Chaperone'. Retrieved from The Telegraph: https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/india/8371221/Muslim- women-should-not-travel-more-than-48-miles-from-home-without-male- chaperone.html

Nongmaithem, D. A. (2017). The Role of Women in A Thousand Splendid Suns by Khaled. IOSR Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS), 4.

Nurhayati, S. F., & Kurniasasri, I. (2020). Analisis Pernikahan Usia Dini Ditinjau dari Sudut Pandang Ekonomi, Sosial dan Religi: Studi pada Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Profetika: Jurnal Studi Islam, 21(1), 17–26.

Qomariah, N. L., & Saputra, A. (2020). Penggunaan dan Penguasaan Ruang Berbasis Gender di UMS. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 17(2), 128–134.

Quran English Android Application. (2018). Developed by Andiumpam.com

Rahmayati, R., Ramadhan, S., & Afnita, A. (2021). Diskriminasi Gender dalam Novel Perempuan Terpasung Karya Hani Naqshabandi: Kajian Feminisme Sastra. Kajian Linguistik dan Sastra, 6(1), 84–95.

Rohmaniyah, I. (2014). Kontruksi Patriarki dalam Tafsir Agama. Yogyakarta: Universitas Islam Sultan Kalijaga Yogyakarta.

Sokowati, M. E. (2021). Penguatan Jurnalistik Berbasis Gender untuk Kader Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah AR Fakhruddin. Warta LPM, 24(3), 436–446.

Subiyantoro, S., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2019). Kedudukan Wanita Jawa sebagai Istri dalam Novel Alun Samudra Rasa Karya Ardini Pangastuti BN. Kajian Linguistik dan Sastra, 3(1), 77–86.

Towards Understanding the Quran. (n.d.). Retrieved from http://www.islamicstudies.info/tafheem.php?sura=4&verse=13&to=14

Translation of Sahih Muslim, book 17: The Book Pertaining to Punishments Prescribed by Islam (Kitab Al-Hudud). (2011). Retrieved from Center for Muslim-Jewish Engagement: http://cmje.usc.edu/religious-texts/hadith/muslim/017-smt.php#017.4191

Yudhaprawira, M. R., & Uyun, Z. (2018). Kematangan Beragama Remaja Akhir sebagai Pelaku Seksual Pranikah. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(1).