Pemakaian Disfemia pada Judul Berita Koran Tempo Edisi April 2015

Atik Purwanti; Yakub  Nasucha; Harun Joko  Prayitno; Muhammad  Niam

doi:10.23917/jkk.v1i2.13

Authors

Atik Purwanti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Indonesia
Yakub Nasucha Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Indonesia
Harun Joko Prayitno Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Indonesia
Muhammad Niam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Madiun
Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jkk.v1i2.13

Keywords:

disfemia, nilai rasa, sinonim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan bentuk pemakaian disfemia pada judul Koran Tempo edisi April 2015 . 2) Menggali nilai rasa apa yang terkandung dalam bentuk pemakaian disfemia pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015. 3) Menggali sinonim bentuk pemakaian disfemia pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015. Data penelitian ini adalah kata-kata dan frasa yang mengandung kata kasar dari judul berita Koran Tempo edisi 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dalam penelitian deskriptif kualitatif yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik catat. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah : (1) Bentuk pemakaian disfemia judul Koran Tempo edisi April 2015 pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015, ditemukan bentuk disfemia, yaitu: (a) berupa kata, (b) berupa frasa. (2) nilai rasa yang terkandung dalam bentuk pemakain disfemia pada judul Koran Tempo edisi April 2015, yakni: (a) nilai rasa menyeramkan seperti kata ngamuk dalam kalimat “Ronaldo Ngamuk, Madrid Pesta Gol.”, (b) nilai rasa menguatkan seperti kata bekas dalam kalimat “Bekas Gubernur Papua Kembali Jadi Tersangka” dan (c) niali rasa mengerikan seperti kata gasak pada kalimat “Begal Lukai Warga dan Gasak 225 Juta.” (3) sinonim dari bentuk disfemia judul Koran Tempo edisi April 2015pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015, misalnya seperti kata terendus dalam “Pelaku Terendus Dari Jaringan Komputer Untuk Menggugah Naskah.” Bersinonim sebagai berikut terbaca, terbaui, tertangkap, tercium, dan terdeteksi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Seman-tik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Istiana, Rahayu Nur. 2006. Analisis Pemakaian Disfemia pada Rubik Gagasan Surat Kabar Solopos”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. http://library.uns.ac.id/dglib/pengguna.php?mn=detail&d_id=3425 diakses tanggal 29 Maret 2014 pukul 20.13

Itawati, Nur. 2007. “Disfemia Bahasa Berita Kriminal: Studi Kasus pada Wacana Borgol J-TV dan Memo-randum”. Jurnal Bahasa Indonesia Nomor Klasifikasi S 04 FBS-B.IND ITA-D 549

Juwita, N. P. R., & Wahyudi, A. B. (2018). Penginovasian Bentuk Dis-femisme pada Berita Online dan Relevansinya pada Bahan Ajar Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Berdasarkan Ku-rikulum 2013 Kd 4.2 (Kajian Sosio-linguistik) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sura-karta).

Juwita, N. P. R., & Wahyudi, A. B. (2018). Penginovasian Bentuk Dis-femisme pada Berita Online dan Relevansinya pada Bahan Ajar Ba-hasa Indonesia di SMP. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sas-tra, 7(2), 33-45.

Karseno, T. S., Markhamah, M., & Mu-hammad Rohmadi, M. (2013). Ana-lisis Pemakaian Disfemia Pada Komentator Sepakbola Liga Indo-nesia Di ANTV (Doctoral disserta-tion, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Mahsun. (2012). Metode Penelitian Ba-hasa. Jakarta: Rajawali Pers

Masri, Ali. 2001. “Kesinoniman Disfem-ia dalam Surat Kabar Palembang” dalam Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 3 Nomor 1 Desem-ber 2001 hal 62- 82. Palembang. Balai Pustaka.

Nurwanti, N., & Nasucha, Y. (2014). Analisis Disfemia Pada Kolom Opini Surat Kabar Harian Bola Edisi Desember 2013 Serta Im-plikasinya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA/SMK (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Prayitno, H. J., Kusmanto, H., Nasucha, Y., Rahmawati, L. E., Jamaluddin, N., Samsuddin, S., & Ilma, A. A. (2019). The Politeness Comments on The Indonesian President Jokowi Instagram Official Account Viewed From Politico Pragmatics and The Character Education Ori-entation in The Disruption Era. In-donesian Journal on Learning and Ad-vanced Education (IJOLAE), 1(2), 52-71.

Ristanto, B. (2019). Efek penggunaan disfemia dalam teks media. Basin-do, 3(2), 161-172.

Santoso, J., Sabardila, A., Wahyudi, A. B., Haryanti, D., Faizah, N., & Ri-yanto, S. (2017). Aspek Nilai Moral Dalam Akun Facebook Jokowi. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(2), 38-45.

Setiawaty, R., Putra, D. M. L., Amin, M. K., & Wahyudi, A. B. (2018). Pen-gidentifikasian dan pengkreasian ungkapan vulgar pada komentar akun facebook Presiden Joko Widodo sebagai inovasi bahan ajar. Seminar Nasional GEOTIK 2018.koradd

Setiawaty, R., Wahyudi, A. B., Santosa, J., Sabardila, A., & Kusmanto, H. (2018). Stiker Ungkapan Hikmah Sebagai Media Pemartabatan Karakter Anak Didik di Ling-kungan Sekolah Muhammadiyah. Seminar Nasional Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Suharso, dkk. 2009. Kamus Besar Baha-sa Indonesia. Semarang: Widiya Karya.

Ulum, D. E. L., & Kusmanto, H. (2018). Disfemia pada Komentar Akun In-stagram Mimi. Peri. Seminar Na-sional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) V 2018.