Keragaman Zooplankton di Perairan Sungai Pepe Anak Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah

Authors

  • Nuha Syaj’in Fadilatin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Efri Roziaty Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yan Aditya Pradana Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan, Universitas Muhammadiyah Madiun
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jkk.v1i2.15

Keywords:

keanenaragaman, sungai pepe, zooplankton, ciliphora

Abstract

Penelitian keragaman zooplankton di Sungai Pepe telah dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji jenis dan keanekaragaman komunitas zooplankton di perairan Sungai Pepe. Penelitian ini bersifat explorative. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah metode sampling dengan menetapkan dua stasiun penelitian. Stasiun A sebagai bagian hilir Sungai Pepe yang berlokasi di daerah Sangkrah dan stasiun B sebagai bagian hulu Sungai Pepe yang berlokasi di daerah Banjarsari. Hasil identifikasi zooplankton ditemukan sebanyak 12 genus dari 5 divisi utama yakni Ciliophora (2 genus), Rotifera (5 genus), Arthropoda (1 genus), Protozoa (3 genus) dan Platyhelminthes (1 genus). Kelimpahan zooplankton (N) berkisar antara 32sel/liter sampai 40 sel/liter. Indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara -1,21 sampai – 1,69 yang mengartikan komunitas biota tidak stabil. Indeks kemerataan (E) berkisar antara -0,52 sampai – 0.70 yang mengartikan kemerataan spesies rendah. Indeks dominansi berkisar antara 0,47 sampai 0,27 yang berarti tidak ada spesies yang mendominasi dalam perairan tersebut. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dibutuhkan perhatian khusus agar komunitas zooplankton di Perairan Sungai Pepe dapat distabilkan dengan mengurangi pencemaran lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aksiwi, D. H., & Roziaty, E. (2017). Studi Keanekaragaman Zooplank-ton Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sungai Anyar (Anak Sungai Bengawan Solo) Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Astirin, O. P., Setyawan, A. D., & Ha-rini, M. (2002). Keragaman Plank-ton sebagai Indikator Kualitas Sungai di Kota Surakarta. Biodi-versitas, 236-241.

Barus, T. (2004). Pengantar Limnologi Studi tentang Ekosistem Air Dara-tan. Medan: USU Press. Basmi, J. (1999). Planktonologi : Bioekologi Palnkton Algae. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Bioteknologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Faiqoh, E., Ayu, I. P., Subhan, B., Syamsuni, Y. F., Anggoro, A. W., & Sembiring, A. (2015). Variasi geo-grafik kelimpahan zooplankton di perairan terganggu, Kepulauan Seribu, Indonesia. Marine and Aquatic Sciences, 1, 19-22.

Goldman, C. R., & Horne, A. (1983). Limnology. Tokyo: Mc Graw Hill International Company. Handaya-ni, S., & Patria, M. P. (2005). Komunitas Zooplankton di Perairan Waduk Krenceng Cilegon Banten. Makara Sains , 75-80.

Indrowati, M., Purwoko, T., Retnan-ingtyas, E., Yulianti, R. I., Nurja-nah, S., & Wibowo, D. P. (2012). Identifikasi Jenis, Kerapatan dan Diversitas Plankton Bentos sebagai Bioindikator Perairan Sungai Pepe Surakarata. Bioedukasi , 81-91.

Izzah, N. A., & Roziaty, E. (2016). Keanekaragaman Makrozoobentos di Pesisir Pantai Desa Panggung Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 2(2), 140-148.

Kristanto, P. (2002). Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Metillo, E. B., Nishikawa, J., Ross, O. B., Yoshida, T., Md. Yusoff, F., Kup-pan, P., & Nishida, S. (2019). Diel patterns of zooplankton communi-ty structure in nearshore waters of different substrates off Tinggi and Sibu Islands, Malaysia, with special reference to copepods. Aquatic Eco-system Health & Management, 22(1), 86-102.

Nybakken, J. W. (1992). Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakar-ta: Gramedia. Odum, E. (1994). Da-sar-dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ramadansyah, I. B., & Roziaty, E. (2022, November). Distribusi Spasial Kelimpahan Zooplankton Subclass Copepoda di Waduk Klego Boyo-lali Jawa Tengah. In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pen-didikan Biologi dan Saintek) (pp. 308-316).

Roziaty, E., Aksiwi, D. H., & Setyowati, N. A. D. (2018). Keragaman Plank-ton di Wilayah Perairan Waduk Cengklik Boyolali Jawa Tengah. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 4(1), 69-77.

Setiawati, S., Izmiarti, I., Nofrita, N. (2018). Komposisi dan Struktur Komunitas Zooplankton di Danau Diatas, Sumatera Barat. Bioeksper-imen: Jurnal Penelitian Biologi, Vol. 4(2). 10-15.

Sheil, R. J. (1995). A Guide to Identifica-tion of Rotifers, Cladocerans and Copepods from Australian Inland Waters. Thurgoona Albury: Na-tional Library of Autralia Cata-loguing in Publication.

Suin, M. (2002). Metoda Ekologi. Pa-dang: Universitas Andalas.

Suthers, I. M., & Rissik, D. (2008). Plank-ton: A Guide to Their Ecology and Monitoring For Water Quality . Collingwood : CSIRO.

Syawala, N., & Suryani, T. (2013). Kom-posisi vegetasi hutan mangrove di Pantai Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Provinsi Ja-wa Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sura-karta).

Thoha, H., Fitriya, N., Sianturi, O. R., & Wang, Y. (2018). Community struc-ture of zooplankton in the Lembeh Strait, Bitung, and Wori Beach, Manado, North Sulawesi, Indone-sia. Acta Oceanologica Sinica, 37(12), 28-34.

Downloads

Published

2022-12-07

How to Cite

Fadilatin, N. S., Roziaty, E. ., & Pradana, Y. A. . (2022). Keragaman Zooplankton di Perairan Sungai Pepe Anak Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah. Jurnal Keilmuan Dan Keislaman, 1(2), 72–80. https://doi.org/10.23917/jkk.v1i2.15

Issue

Section

Articles