Pengaruh Budaya terhadap Perkembangan Nasionalisme Anak di Sanggar Bimbingan Kepong, Kuala Lumpur Malaysia

Authors

  • Upi Murtatiana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Mataram
    Indonesia
  • Sri Rejeki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Mataram
    Indonesia
  • Muhammad Nizar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Mataram
    Indonesia
  • Ida Untari Fakultas Ilmu Kesehatan, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ajah Saputra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sampit
    Indonesia
  • Ikhwan Fauzi Nasution Sanggar Bimbingan Kepong
    Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jkk.v2i4.161

Keywords:

bhineka tunggal ika, budaya Indonesia, nasionalisme

Abstract

Budaya adalah cermin dari kebiasaan, cara hidup, dan pola perilaku individu yang dipengaruhi oleh lingkungan mereka. Budaya ini menjadi identitas khas suatu bangsa, mencerminkan keunikan dan kekayaan warisan budaya. Di sisi lain, nasionalisme adalah pemahaman dan keyakinan tentang negara serta kepentingan warganya, yang mendorong individu untuk berperan aktif dalam pembangunan dan pertahanan negara. Keterkaitan erat antara budaya dan nasionalisme menjadi semakin penting dalam era globalisasi, di mana teknologi yang canggih dan hubungan internasional yang semakin terbuka memungkinkan arus budaya asing memasuki berbagai komunitas. Penelitian di Sanggar Bimbingan Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Tahun Pelajaran 2022/2023, mengeksplorasi pengaruh budaya terhadap perkembangan nasionalisme anak-anak di lingkungan sekolah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa budaya memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan nasionalisme anak-anak, memperkuat pemahaman mereka tentang identitas nasional. Selain itu, budaya yang dialami di sekolah juga berpengaruh besar pada perkembangan nasionalisme anak-anak. Dalam konteks globalisasi yang terus berkembang, penting bagi pendidik dan masyarakat untuk memahami peran budaya dalam membentuk nasionalisme anak-anak. Dengan memelihara nilai-nilai budaya yang positif dan menghargai keragaman budaya, kita dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan rasa cinta pada negara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A’yun, Q., Prihartanti, N., & Chusniatun, M. A. (2016). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus pada Keluarga Muslim Pelaksana Homeschooling). Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 13(2).

Affan, M. H. (2017). Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi. Pesona Dasar: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Humaniora, 3(2).

Alfaruqy, M. Z. (2022). Nasionalisme dari Perspektif Founding Father (Sebuah Analisis Psiko-Hermeneutik). Jurnal Penelitian Humaniora, 23(1), 1–11.

Amalia, N. A., & Agustin, D. (2022). Peranan Pusat Seni dan Budaya sebagai Bentuk Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 19(1), 34–40.

Anderson, B. (2006). Imagined Communities: Reflections On The Origin And Spread Of Nationalism. Verso books.

Azima, N. S., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491–7496.

Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Logos Wacana Ilmu.

Azra, A. (2007). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaharuan Islam Indonesia. Jakarta: Kencana.

Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Di Tengah Tantangan Milenium III. Prenada Media.

Bandura, A., & Walters, R. H. (1977). Social learning theory (Vol. 1). Englewood cliffs Prentice Hall.

Budiman, S. A. (2018). Pengaruh Budaya Sekolah dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 47–60.

El Miniawi, H., & Brenjekjy, A. (2015). Educational Technology, Potentials, Expectations And Challenges. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 174, 1474–1480.

Geertz, C. (1973). The Interpretation Of Cultures (Vol. 5019). Basic books.

Gunawan, I. (2021). Analisis sitasi pada JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Malang, 2018-2020. JAMP: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(2), 163–170.

Hefner, R. W. (2011). Civil Islam: Muslims And Democratization In Indonesia. Princeton University Press.

Istiqomah, E., Nur‘Aisyah, H., & Milati, N. (2020). Studi Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pop Up Kebudayaan Berbasis Audio Sebagai Penanaman Karakter Budaya Untuk Sd Kelas 4. Jurnal VARIDIKA, 31(2), 21–28.

Istiqomah, I., Dewi, S. E. K., & Kholidin, N. (2022). Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar. FingeR: Journal of Elementary School, 1(1), 11–19.

Khoiri, A., Zaini, Z., & Munib, A. (2021). Pengaruh Politik Hukum Terhadap Sistem Pendidikan Era New Normal. Prosiding SNAPP, 301–309.

Kusumadara, A. (2011). Pemeliharaan Dan Pelestarian Pengetahuan Tradisional Dan Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia: Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Dan Non-Hak Kekayaan Intelektual. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(1), 20–41.

Kusumawardani, A., & Faturochman, M. A. (2004). Nasionalisme. Buletin Psikologi, 12(2).

Makmur, S. M., Dunggio, R., Pilomonu, M. Z., & Maulana, R. (2023). Penguatan Nasionalisme di Sanggar Bimbingan Rawang Selangor melalui Pengajaran Pancasila dengan Metode Repetisi. Buletin KKN Pendidikan, 5(1).

Muninggar, A. M., Nugroho, F. A., Hadi, D. A., & Umayah, L. (2021). Dampak Disrupsi Pendidikan Karena Pandemi Covid-19 Di SMA Muhammadiyah 2 Pemalang. Buletin Literasi Budaya Sekolah, 3(1), 65–76.

Pamungkas, C., & Triindriasari, D. (2018). Pemilihan Gubernur Papua 2018: Politik Identitas, Tata Kelola Pemerintahan dan Daya Hidup Orang Papua. Jurnal Masyarakat Dan Budaya.

Pangestika, N. R. N. (2021). Pelestarian Budaya Indonesia Melalui Indonesian Cultural Week. Joyful Learning Journal, 10(1), 19–23.

Rahmawati, L. E., Kartikasari, F., & Sukoco, Y. W. T. (2014). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada 20 Paket Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP 2012/2013. Jurnal Varidika, 26(2).

Ratih, K., Srijono, D., Laksono, G. Y., Dewi, A. K., Jusup, B., Fitriyani, F., Hasanah, A. U., Farida, K., Pramesti, M. E., & Styaningsih, N. P. (2020). Penguatan Nilai dan Karakter Nasionalisme melalui Lagu Wajib Nasional di MI Muhammadiyah Tanjungsari, Boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 75–78.

Romadhan, A. N., & Purwandari, E. (2020). Peran Sanggar Regoling Ma’rifat Dalam Penanaman Karakter Pada Anak Di Era Digital. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 67–79.

Salsabilah, A. S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran Guru Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7158–7163.

Sanjaya, D. A., Agustini, N. L. P. I. B., Putra, I. G. A. S., & Lewar, E. I. (2018). Procedure for Using Crystalloid and Colloid Fluids in Blood Pressure in Sectio Caesaria Patients Using Spinal Anesthesia Technique. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 3(2), 87–93.

Saputri, P. Y., Prayitno, H. J., & Syaadah, H. (2023). Upaya Mahasiswa KKN-Dik dalam Menumbuhkan Karakter Cinta Tanah Air pada Siswa melalui Lomba Kemerdekaan. Buletin KKN Pendidikan, 5(1).

Saragih, F. (2018). Analisis Penerapan Akuntansi dan Kesesuaiannya dengan SAK ETAP pada UKM Medan Perjuangan. Kumpulan Jurnal Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Saragih, F. (2020). Pengelolaan Keuangan Melalui Menabung Pada Anak Usia Dini Di Desa Binjai Bakung Kabupaten Deli Serdang. Liabilities (Jurnal Pendidikan Akuntansi), 3(1), 14–20.

Schein, E. H. (2010). Organizational Culture And Leadership (Vol. 2). John Wiley & Sons.

Setyadi, Y. B., Anggrahini, T. O., Wardani, N. P. K., Yunanto, W. N., Setiawati, O. T., Hidayati, G. N., Amalia, G. R., Dewi, M. K., Priyatmojo, N., & Nugroho, I. (2020). Penerapan Budaya 5S sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 70–76.

Utami, R. D., Minsih, M., Prayitno, H. J., Pristi, E. D., Lestari, R. Y. A., Handayani, D., Tristiana, V., Yoviyanti, R., Afif, K., & Shohenuddin, S. (2023). Pemberdayaan Guru dan Fasilitator dalam Pembelajaran Kelas Rangkap pada Sanggar Belajar Malaysia Berpendekatan Profil Pelajar Pancasila. Buletin KKN Pendidikan, 5(1), 96–106.

Downloads

Published

2023-11-15

How to Cite

Murtatiana, U., Rejeki, S., Nizar, M. ., Untari, I. ., Saputra, A. ., & Nasution, I. F. . (2023). Pengaruh Budaya terhadap Perkembangan Nasionalisme Anak di Sanggar Bimbingan Kepong, Kuala Lumpur Malaysia. Jurnal Keilmuan Dan Keislaman, 2(4), 199–209. https://doi.org/10.23917/jkk.v2i4.161

Issue

Section

Articles