Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Rasa Cinta Tanah Air pada Siswa

Authors

  • Julfian Julfian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Mataram
    Indonesia
  • Sri Rejeki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Mataram
    Indonesia
  • Sri Handayani Fakultas Kesehatan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Klaten
    Indonesia
  • Sarilan Sarilan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Karanganyar
    Indonesia
  • Ardian Nur Rizki Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru
    Malaysia
  • Lasmi Lasmi Indonesian Community Centre Muar
    Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jkk.v2i4.162

Keywords:

cinta tanah air, pendidikan kewarganegaraan, pancasila

Abstract

Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk rasa cinta tanah air pada anak-anak. Artikel ini membahas peran pendidikan dalam membentuk rasa cinta tanah air pada siswa ICC Muar, Malaysia, dengan fokus pada pengenalan sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kebangsaan yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan dapat membantu anak-anak memahami aspek-aspek penting bagi bangsa Indonesia. Selain itu, pengenalan tentang keanekaragaman budaya Indonesia juga penting dalam mengembangkan rasa cinta tanah air yang kuat. Strategi pendidikan yang efektif menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menarik, termasuk kegiatan kebangsaan dan kunjungan ke tempat bersejarah. Hasil observasi menunjukkan bahwa strategi pendidikan tersebut berhasil dalam membentuk perilaku positif pada siswa, seperti menghargai keanekaragaman budaya dan lingkungan serta memperkuat rasa cinta dan identitas kebangsaan. Penelitian ini juga mencakup pengembangan strategi pendidikan yang akan dievaluasi untuk mengukur efektivitasnya dalam membentuk rasa cinta tanah air pada anak-anak. Evaluasi ini melibatkan tes dan observasi terhadap perubahan perilaku anak-anak setelah mengikuti strategi pendidikan yang dikembangkan. Dengan hasil positif yang dicapai, diharapkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi anak bangsa akan meningkat, dan masyarakat dapat lebih mendukung pendidikan di lingkungannya. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa, memperkenalkan nilai-nilai Pancasila, dan membina moral yang positif dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Fajar, R., & Sinilele, A. (2020). Urgensi Penyelesaian Sengketa Wanprestasi. Alauddin Law Development Journal, 2(1), 52–56.

Anif, S. (2014). Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Biologi Berbasis Uji Kompetensi Awal (UKA) di Surakarta. Manajemen Pendidikan, 9(2), 157–170.

Arianto, A., & Kahpi, A. (2020). Efektivitas Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Alauddin Law Development Journal, 2(2), 183–194.

Herlin, H., Nurmalasari, A., Wahida, W., & Mamonto, M. A. W. W. (2020). Eksplorasi Nilai-Nilai Sipakatau Sipakainge Sipakalebbi Bugis Makassar Dalam Upaya Pencegahan Sikap Intoleransi. Alauddin Law Development Journal, 2(3), 284–292.

Ikhsan, M. A. (2017). Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 108–114.

Lasmi, L., Marpuah, S., Rahman, R., & Hassan, M. N. (2022). Peranan Indonesian Community Centre (Icc) Dalam Memperjuangkan Pendidikan Dan Pembinaan Akhlak Kanak-Kanak Pekerja Migran Indonesia (PMI) Di Malaysia. Advances in Humanities and Contemporary Studies, 3(2), 130–135.

Masruroh, A., Medika, N., & Kristiawati, H. (2019). Membentuk Karakter dan Disiplin Siswa melalui Pembinaan Apel Pagi. Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 1(1).

Muhibbin, A., & Sumarjoko, B. (2016). Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Isu-Isu Kontroversial Di Media Massa Untuk Meningkatkan Sikap Demokrasi Mahasiswa Dan Implikasinya Bagi Masyarakat Madani. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1), 1–10.

Nabila, N. (2021). Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(05), 867–875.

Nurfatimah, S. A., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Dalam Menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan Di Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 176–183.

Priyoutomo, S. D., Ngalim, A., & Suyatmini, S. (2016). Penanaman Sikap Cinta Tanah Air dalam Pramuka di Dabin 5 UPTD Pendidikan Wirosari Brobogan. Jurnal VARIDIKA, 28(1), 35–42.

Purnomosidi, A. (2019). Transcendental Paradigm In Pancasila. Journal of Transcendental Law, 1(2), 147–158.

Ratih, K., Srijono, D., Laksono, G. Y., Dewi, A. K., Jusup, B., Fitriyani, F., Hasanah, A. U., Farida, K., Pramesti, M. E., & Styaningsih, N. P. (2020). Penguatan Nilai dan Karakter Nasionalisme melalui Lagu Wajib Nasional di MI Muhammadiyah Tanjungsari, Boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 75–78.

Risdiany, H., & Dewi, D. A. (2021). Penguatan Karakter Bangsa Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(04), 696–711.

Santosa, P. B. (2008). Relevansi Dan Aplikasi Aliran Ekonomi Kelembagaan.

Saputri, P. Y., Prayitno, H. J., & Syaadah, H. (2023). Upaya Mahasiswa KKN-Dik dalam Menumbuhkan Karakter Cinta Tanah Air pada Siswa melalui Lomba Kemerdekaan. Buletin KKN Pendidikan, 5(1).

Sayektiningsih, S., Sumardjoko, B., & Muhibin, A. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Klaten. Manajemen Pendidikan, 12(3), 228–238.

Septiningsih, L. (2008). Pengajaran Sastra Sebagai Upaya Membentuk Manusia Yang Cinta Tanah Air: Harapan Dan Kenyataan. Kajian Linguistik Dan Sastra, 20(1), 48–55.

Suaila, A., & Krisnan, J. (2019). Menggali Kembali Peran Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara dalam Pembangunan Hukum Nasional di Era Global. Law and Justice, 4(1), 46–55.

Subekti, T. (2016). Pengembangan Modul Bahasa Indonesia Bermuatan Nilai Karakter Kebangsaan Bagi Mahasiswa PGSD. Profesi Pendidikan Dasar, 3(2), 92–101.

Surahman, S., Rahmani, R., Radiana, U., & Saputra, A. I. (2022). Peran Guru Penggerak dalam Pendidikan Merdeka Belajar di Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(04), 376–387.

Tilaar, H. A. R. (2014). Multikulturalisme, Bahasa Indonesia, Dan Nasionalisme Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 213–224.

Wahyuningsih, E. T., Setianingsih, H. P., & Abidin, M. Z. (2022). Krisis Literasi: Menumbuhkan Minat Baca Melalui Pemberian Pengalaman Bahasa Sejak Dini. ICIE: International Conference on Islamic Education, 2, 275–292.

Yulianeta, Y., Halimah, H., Amandangi, D. P., & Dalel, F. F. D. (2022). The Development of Indonesian-Japanese Folklore Enrichment Book as A Cross-Cultural Understanding for BIPA Students. Sixth International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE 2022), 643–650.

Yulianeta, Y., & Ismail, N. H. (2022). Representasi Perempuan dalam Novel-Novel Pramoedya Ananta Toer. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 23(2), 107–122.

Downloads

Published

2023-11-16

How to Cite

Julfian, J., Rejeki, S. ., Handayani, S. ., Sarilan, S., Rizki, A. N. ., & Lasmi, L. (2023). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Rasa Cinta Tanah Air pada Siswa. Jurnal Keilmuan Dan Keislaman, 2(4), 210–224. https://doi.org/10.23917/jkk.v2i4.162

Issue

Section

Articles