Pesan Moral dalam Film “Unbaedah” Karya Iqbaal Arieffurahman (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Authors

  • Nugraheni Nanda Arista Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Endah Sudarmillah Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jkk.v1i3.24

Keywords:

film unbaedah, pesan moral film

Abstract

Film merupakan salah satu bentuk komunikasi audiovisual yang berguna untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang sedang berkumpul di suatu lokasi tertentu. Film memiliki landasan audiovisual yang kuat dan dapat menghasilkan banyak konten dalam waktu singkat, sehingga film juga berfungsi sebagai sarana komunikasi yang efektif bagi penonton secara keseluruhan. Berbagai genre dan subgenre film ini tersedia secara melimpah untuk memuaskan khalayak luas. Film berfungsi sebagai cerminan dari kehidupan sehari-hari nyata masyarakat yang bermuatan pesan moral dan dikemas sceara ringkas dan menarik. Film "Unbaedah" karya Iqbal Arieffurahman menjadi salah satu film dengan muatan banyak muatan pesan moral dan dirilis di YouTube oleh KPK RI dan sudah diputar sebanyak 756 ribu penonton. Adapun tujuan melakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pesan moral yang terkandung dalam film “Unbaedah”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi dan dokumentasi kemudian data dianalisis menggunakan analisis Semiotika Roland Barthes yang menggunakan signifikasi dua tahap yaitu denotasi dan konotasi serta mitos dalam tangkapan gambar adegan dalam film “Unbaedah”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pesan moral yang terdapat pada film “Unbaedah” yaitu meliputi kategori pesan moral : 1) Hubungan manusia dengan Tuhan 2) Hubungan manusia dengan diri sendiri; 3) Hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkungan sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z. (2017). Representasi Nasion-alisme dalam Film Naga Bonar Jadi 2: Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Nilai-Nilai Nasionlisme dalam Film Nagabonar Jadi 2. Jurnal Politikum INdonesisiana, 2(1), 42–42.

Amanda, N. K., & Sriwartini, Y. (2021). Pesan Moral Pernikahan pada Film Wedding Agreement (Ana-lisis Semiotika Roland Barthes). Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(9), 117. https://doi.org/10.47313/ppl.v5i9.836

Amara, V. R., & Kusuma, R. S. (2022). Semiotic Analysis of Mental Dis-orders in BTS Magic Shop Lyrics. Proceedings of the International Conference on Community Em-powerment and Engagement (IC-CEE 2021), 661(Iccee 2021), 187–197. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220501.021

An Nur, F. (2022). Representasi Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal Pada Film yang Tak Tergantikan (2021). Komuniti: Jurnal Komu-nikasi Dan Teknologi Informasi, 14(1), 27–43. https://doi.org/10.23917/komuniti.v14i1.16113

Archer, A., & Westberg, G. (2022). Es-tablishing Authenticity and Commodifying Difference: a So-cial Semiotic Analysis of Sámi Jeans. Visual Communication, 21(2), 195–217. https://doi.org/10.1177/1470357219896819

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462

Astuti, T. W., Hafidiyanti, K., & Setyo-rini, N. (2019). Ekranisasi Novel Danur Karya Risa Saraswati Dengan Film Danur Sutradara Awi Suryadi. Kajian Linguistik dan Sastra, 4(2), 115–125.

Azizah, A. R. (2019). Volume 5 nomor 2, september 2019 33. Jurnal SKRIPTA: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 33–39.

Bärtl, M. (2018). Youtube Channels, Up-loads and Views: A Statistical Analysis of The Past 10 Years. Convergence, 24(1), 16–32. https://doi.org/10.1177/1354856517736979

Bastina, R. M. M. (2019). Framing Dalit Identity in Pariyerum Perumal Movie- Semiotic Analysis. 10.

Billah, M. R. M., & Sukmono, F. G. (2022). Wacana Relasi Kuasa da-lam Keluarga pada Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 14(1), 120–145.

Burhanudin, A. A. (2021). Strategi Pe-nanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi pada Mahasiswa. SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Is-lam, 2(2), 61–70.

Cahyani, R. W., Setyawan, I., & Irma, C. N. (2021). Analisis Penggunaan Bahasa Sebagai Ekspresi Emosi Pada Film My Stupid Boss 2. Jurnal Membaca Bahasa Dan Sas-tra Indonesia, 6(1), 65–72. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jurnalmembaca/article/view/9644

Dewina, A., Permata, R. R., & Muchtar, H. N. (2020). Perlindungan Hukum Bagi Production House Terhadap Penyiaran Film yang Sedang Tayang di Bioskop Tanpa Izin Melalui Media Sosial. Law and Justice, 5(1), 1–16.

Dhamayanti, R. (2016). Poligami dalam Film (Analisis Resepsi Audiens Terhadap Alasan Poligami dalam Film Indonesia Tahun 2006-2009). Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 7(1), 37–44.

Habibi, M. (2020). Independensi Kewenangan Komisi Pemberanta-san Korupsi Pasca Perubahan Un-dang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberanta-san Korupsi. Cepalo, 4(1), 38. https://doi.org/10.25041/cepalo.v4no1.1962

Hatimah, H., Emawati, & Husni, M. (2021). Tradisi Tahlilan Masyara-kat Banjar di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Syaams: Jurnal Studi Keislaman, 2(1), 8. http://e- journal.iain-pal-angkaraya.ac.id/index.php/syams

Herwendo, R. (2014). Analisis Semioti-ka Representasi Perilaku Masyarakat Jawa Dalam Film Ka-la. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 13(3), 230–245. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/view/151

Information, A., Komunikasi, P., & Rahman, M. (2022). JSIM: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan p ISSN: 2721-2491 e-ISSN: 2721-2246 Pola Komunikasi Interpersonal dalam Membentuk Keluarga Sa-kinah Mawadah dan Rahmah Mira Santika, Ahmad Zaki Abdul Aziz Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah. 3(2).

Juanda, J., & Eveline, S. (2018). Mem-bangun Komunikasi Suami-Istri Sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga. Journal Kerusso, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.33856/kerusso.v3i1.79

Khatimah, K., & Saputra, A. H. (2021). Fitnah dan Ghibah. 3(2), 149–158.

Kristiyanti, R. (2019). Representasi Pe-san Moral dalam Film “Dari Gea Untuk Bapak’’ (Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce).

Leliana, I., Ronda, M., & Lusianawati, H. (2021). Representasi Pesan Moral dalam Film Tilik (Analisis Semiotik Roland Barthes). Cakrawala - Jurnal Humaniora, 21(2), 142–156. https://doi.org/10.31294/jc.v21i2.11302

Mas’ari, A. (2017). Tradisi Tahlilan: Po-tret Akulturasi Agama dan Bu-daya Khas Islam Nusantara Tradi-tion Tahlilan: Portrait Accultura-tion Islam Religion and Culture Typical Nusantara. KONTEKSTU-ALITA Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 33(1), 78–95.

Masyitoh, S., & Adnan, M. M. (2021). Potret Perempuan dalam Film Tilik Karya Wahyu Agung Praset-yo. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 1(2), 78–87. https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i2.10504

Muharram, W. S., & Asy’ari, N. A. S. (2021). Representasi Demagogi pada Film PK (Peekay). SAHAFA Journal of Islamic Comunication, 3(2).

Nur, F. A. (2022). Representasi Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal pada Film yang Tak Tergantikan (2021). Komuniti: Jurnal Komu-nikasi Dan Teknologi Informasi, 14(1), 27–43.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Putra, A. M., Bahtiar, & Upe, A. (2018). Eksistensi Kebudayaan Tolong Menolong (Kaseise) Sebagai Ben-tuk Solidaritas Sosial pada Masyarakat Muna. Neo Societal, 3(2), 476–483. https://media.neliti.com/media/publications/247129-eksistensi kebudayaan-tolong- menolong-ka-cbc5f035.pdf

Putrihapsari, R., & Dimyati, D. (2021). Penanaman Sikap Sopan Santun dalam Budaya Jawa pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2059-2070. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1022

Rachman, T. (2018). Perancangan Film Pendek yang Berjudul "Ask My Self". Angewandte Chemie Inter-national Edition, 6(11), 951–952., 4(2), 10–27.

Rahayu, M. (2020). Mythology of Ca-reer Woman in Hijab Film (Study of Roland Barthes Analysis). American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 4(7), 80–86. www.ajhssr.com Research

Rasyidi, M. A. (2020). Korupsi Adalah Suatu Perbuatan Tindak Pidana Yang Merugikan Negara dan Rakyat Serta Melanggar Ajaran Agama. Jurnal Mitra Manajemen, 6(2), 37–51. https://journal.universitassuryadar-ma.ac.id/index.php/jmm/article/view/552

Riskasari, A. (2019). Pengaruh Persepsi Tradisi Tahlilan di Kalangan Masyarakat Muhammadiyah ter-hadap Relasi Sosial di Desa Gulurejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyara-kat, 2(2), 189.

Downloads

Published

2022-09-01

How to Cite

Arista, N. N., & Sudarmillah, E. . (2022). Pesan Moral dalam Film “Unbaedah” Karya Iqbaal Arieffurahman (Analisis Semiotika Roland Barthes). Jurnal Keilmuan Dan Keislaman, 1(3), 205–225. https://doi.org/10.23917/jkk.v1i3.24

Issue

Section

Articles