AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL Plumeria alba L. DAN Plumeria rubra L. TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Authors

  • Yulia Dwi Nuryanti Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Haryoto Haryoto Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/ujp.v2i1.105

Keywords:

Plumeria alba L., Plumeria rubra L., Escherichia coli

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab berbagai penyakit kulit dan keracunan makanan , sedangkan Escherichia coli merupakan bakteri penyebab diare. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit cabang, daun, bunga kamboja putih (Plumeria alba L.) dan kamboja merah (Plumeria rubra L.) disebabkan karena kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, terpenoid, steroid, polifenol dan saponin.Tujuan dari penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etanol kulit cabang, daun, bunga kamboja putih (Plumeria alba L.) dan kamboja merah (Plumeria rubra L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan ekstrak etanol dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% (perbandingan 1:10 w/v). Metode Kirby Bauer merupakan metode yang digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri. Hasil uji menunjukkan diameter zona hambat ekstrak etanol kulit cabang, daun, bunga Plumeria alba L. dengan konsentrasi 50% terhadap  Escherichia coli lebih tinggi dibandingkan Staphylococcus aureus. Hasil dari penelitian ini daun Plumeria rubra L. terhadap Staphylococcus aureus memiliki zona hambat paling besar diantara bagian tanaman yang lain yaitu 10,38 mm. Kulit cabang  Plumeria rubra L. dan bunga Plumeria alba L. memiliki zona hambat sebesar 9,38 mm. Hasil skrining fitokimia dari kedua simplisia mengandung senyawa alkaloid dan polifenol, kedua simplisia tersebut tidak mengandung senyawa terpenoid, steroid dan flavonoid. Bagian daun dan bunga Plumeria alba L. tidak mengandung senyawa saponin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baghel A.S., Mishra C.K., Rani A., Nema R.K., 2010. Antibacterial Activity of Plumeria rubra Linn. Plant Extract, Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 2(6), pp. 435- 440.

Bobbarala, V., 2012. Antimicrobial Agents. Intech, Croatia.

Choudhary M., Kumar V., Singh S., 2014. Phytochemical and Pharmacological activity of Genus Plumeria, International Journal of Biomedical and Advance Research, 5(6), pp. 266- 271.

Darmawan R.Q., Setiari N., Haryanti S., 2022. Pertumbuhan dan Rendemen Minyak Atsiri Tanaman Selasih (Ocinum basilicum L.) pada Naungan yang Berbeda, Journal of Biological Sciences, 9(1), pp. 112-121.

Dey A. And Mukherjee A., 2015. Plumeria rubra L. (Apocynaceae): Ethnobotany, Phytochemistry and Pharmacology: A Mini Review, Journal of Plant Sciences, 10(2), pp. 54- 62.

Haryoto H., Frista A., 2019. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semipolar dan Non Polar dari Daun Mangrove Kacangan (Rhizophora apiculata) dengan Metode DPPH dan FRAP, Jurnal Sains Kesehatan, 2(2), pp. 131-138.

Hidayah N., 2016. Pemanfaatan Senyawa Metabolit Sekunder Tanaman (Tanin dan Saponin) dalam Mengurangi Emisi Metan Ternak Ruminansia, Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 11(2), pp. 89-98.

Husni M.A., Murniana, Helwati H., Nuraini, 2013. Antimicrobial Activity of nHexane Extracts of Red Frangipani (Plumeria rocea), Jurnal Molekul, 1(13), pp. 28-33.

Lawal O.A., Ogunwande I.A., Opoku A.R., 2015. Chemical Composition of Essential Oils of Plumeria rubra L. Grown in Nigeria, uropean Journal of Medicinal Plants, 6(1), pp. 55- 61.

Leon, L.D., Lopez, M.R.., L. Moujir., 2010. Antibacterial Properties of Zeylasterone a Triterpenoid Isolated from Maytenus blepharacles against Staphylococcus aureus. Microbiological Research. 12, pp. 2-10.

Ningsih D.R., Zusfahair, Purwati., 2014. Potensi Ekstrak Daun Kamboja (Plumeria alba L.) sebagai Antibakteri dan Identifikasi Golongan Senyawa Bioaktifnya, Molekul, 2(9), pp. 101- 109.

Novard F.A., Suharti N., Rasyid R., 2019. Gambaran Bakteri Penyebab Infeksi Pada Anak Berdasarkan Jenis Spesimen dan Pola Resistensinya di Laboratorium RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014-2016. Jurnal Kesehatan Andalas, 8.

Ramesha A. and Srinivas C., 2014, Antimicrobial Activity and Phytochemical Analysis of Crude Extracts of Endophytic Fungi Isolated from Plumeria acuminata L. and Plumeria obtusifolia L., European Journal of Experimental Biology, 4(2), pp. 35-43.

Rupianiasih N.N., Indriani., Syamsuddin., Razak A.R., 2019. Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksan, Kloroform, Etil Asetat Bunga Kamboja (Plumeria alba) terhadap Bakteri Staphyloccus aureus dan Salmonella typhi, Kovalen, 5(2), pp. 173-181.

Sinaga H.Y., Jaya M.K.A., 2022. The Potential of Frangipani Flower Extract (Plumeria alba L.) As An Antibacterial: A Literature Review, Journal of Pharmaceutical Science and Application, 4(1),pp. 33-38.

Siregar A.F., Sabdono A., and Pringgenie D., 2012. Potensi Antibakteri Ekstrak Rumput Laut terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, dan Micrococcus luteus, Journal Of Marine Research, 1(2), pp. 153-160.

Sura J., Dwivedi S., Dubey R., 2018. Pharmacological, Phytochemical, and Traditional Uses of Plumeria alba Linn. an Indian Medicinal Plant, Journal of Pharmaceutical and BioScience, 1(6), pp. 1-4.

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Nuryanti, Y. D., & Haryoto, H. (2023). AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL Plumeria alba L. DAN Plumeria rubra L. TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli. Usadha Journal of Pharmacy, 2(1), 16–26. https://doi.org/10.23917/ujp.v2i1.105

Issue

Section

Articles