EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KEBERHASILAN TERAPI ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. MOEWARDI TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.23917/ujp.v2i3.108Keywords:
Antihipertensi, Diabetes Mellitus, Evaluasi Penggunaan ObatAbstract
Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang keberadaannya dapat menimbulkan risiko terhadap penyakit komplikasi lainnya. Diabetes mellitus seringkali menjadi salah satu penyakit komplikasi yang umum diderita oleh pasien. Tingginya kasus hipertensi tiap tahunnya serta dampak dari hipertensi dengan diabetes mellitus sehingga memungkinkan penggunaan obat yang tidak tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat antihipertensi dan mengetahui keberhasilan terapi pada pasien hipertensi dengan penyakit penyerta diabetes mellitus di instalasi rawat jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental dengan analisis deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan data dari rekam medis pasien. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling, sampel ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi meliputi pasien rawat jalan usia diatas 40 tahun yang didiagnosis hipertensi dengan diabetes mellitus, serta pasien dengan data rekam medis yang lengkap. Sedangkan kriteria eksklusi meliputi pasien hipertensi dengan komorbid penyakit jantung, serta pasien dengan data rekam medis yang tidak lengkap. Diperoleh data sebanyak 147 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus di instalasi rawat jalan RSUD Dr. Moewardi tahun 2021 didapatkan hasil sebesar 93,88% tepat dan 6,12% tidak tepat. Ketepatan penggunaan obat meliputi tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat obat 100% dan tepat dosis 93,88%. Regimen terapi antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu terapi antihipertensi tunggal sejumlah 84 pasien (45,40%), sedangkan terapi antihipertensi kombinasi sejumlah 101 pasien (54,60%). Candesartan merupakan obat antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan oleh 33 pasien (17,84%). Sementara itu, kombinasi amlodipin dengan candesartan adalah obat antihipertensi kombinasi yang paling banyak digunakan oleh 35 pasien (18,92%). Berdasarkan keberhasilan terapi antihipertensi hasilnya menunjukkan bahwa 89 pasien (60,54%) memiliki tekanan darah terkontrol, sedangkan 58 pasien (39,46%) memiliki tekanan darah yang tidak terkontrol.
Downloads
References
Abdalla, H. A. H. (2021). Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Komplikasi Hipertensi Tahun 2019, Skripsi, Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Aberg, J. A., Lacy, C., Amstrong, L., Goldman, L., & Lance, L. L. (2013). Drug Information Handbook 22th Edition. American Pharmacist Association.
Agussalim, A. S., Maulana, A. E. F., Putradana, A., & Marvia, E. (2022). Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara. Research of Service Administration Health and Sains Healthys, 3(2), 2830–4772.
Alfiyah, S., Prabandari, S., & Susanto, A. (2016). Evaluasi Penggunaan Obat Omeprazol Sebagai Anti Tukak Lambung Terhadap Pasien Di Apotek Sumber Waras Kota Tegal Tahun 2016, Artikel, DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama, Tegal.
Anggraini, T. D., Kusuma, E. W., & Diandari, D. (2017). Pengaruh Rasionalitas Penggunaan Antihipertensi Dengan Standart Guideline JNC 8 Terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi Di RS Panti Waluyo Surakarta. Journal of Pharmacy, 6(1), 1.
Arifa, S. I., Azam, M., & Handayani, O. W. K. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik Pada Penderita Hipertensi Di Indonesia. Jurnal MKMI, 13(4).
Cahyo, V. D., Nursanto, D., Risanti, E. D., & Dewi, L. M. (2021). Hubungan Hipertensi Dan Usia Terhadap Kejadian Kasus Gagal Ginjal Kronis Di RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Chiburdanidze, A. (2013). Evaluasi Ketepatan Pemilihan Obat dan Outcome Terapi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit “A” Tahun 2013, Naskah Publikasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Christanty, D. S. T., Pambudi, P., Nurikhwan, P. W., Dafif, M. W., & Bakhriansyah, M. (2022). Literature Review: Pengaruh Pemberian Mecobalamin Terhadap Perbaikan Klinis Pasien Dengan Neuropati Perifer. Homeostasis, 5(2).
Claudia, G., Istri, T., Saturti, A., & Kurniari, P. K. (2020). Karakteristik Penderita Osteoartritis Lutus Di RSUP Sanglah Periode Januari-Juni 2018. Jurnal Medika Udayana, 9(7), 2020.
Daniati, & Erawati. (2018). Hubungan Tekanan Darah Dengan Kadar Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Di RSUP Dr.M.Djamil Padang. Perintis`s Health Journal, 5(2).
Darussalam, M., & Warseno, A. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasien Hipertensi Tidak Terkontrol Di Puskesmas. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 1(2).
Dinas Kesehatan Kota Surakarta. (2022). Profil Kesehatan Kota Surakarta 2021. Dinkes Kota Surakarta.
Florensia, A. (2016). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Tangerang Dengan Metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose Pada Tahun 2015, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Program Studi Farmasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
James PA, & Ortiz E. (2014). Evidence-Based Guideline For The Management Of High Blood Pressure In Adults. JAMA, 311(5).
Janah, M. K. (2018). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Geriatri Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kardinah Kota Tegal Periode 2016, Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi, Surakarta.
Julianti, I. M. D. (2021). Hubungan Antara Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Penelitian Kedokteran.
Kartika, M., & Mirsiyanto, E. (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Krsmas Jambi (JKMJ), 5(1).
Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Perkeni.
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hipertensi Dewasa. Kemenkes RI.
Kusumadewi, S., Anis, F., & Endang, B. (2011). Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Obat dan Pengobatan dalam Mendukung Perlindungan Pasien. Graha Ilmu.
Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Mutiara Medika, 16(2).
Lasut, E. E., Lengkong, V. P. K., & Ogi, I. W. J. (2017). Analisis Perbedaan Kinerja Pegawai Berdasarkan Gender, Usia Dan Masa Kerja (Studi Pada Dinas Pendidikan Sitaro). Jurnal EMBA, 5(2), 2771–2780.
Megantari, S. H., & Masriadi, N. U. mahmud. (2023). Determinan Kejadian Hipertensi Stage I pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bungoro Kab. Pangkep. Journal of Muslim Community Health (JMCH) , 4(4), 112–119.
Momuat, A. G. F., & Annisaa’, E. (2023). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antihipertensi Golongan Angiotensin II Receptor Blocker (ARB) Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis. Journal of Research in Pharmacy.
Mpila, D. A., & Lolo, W. A. (2022). Hubungan Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Terhadap Outcome Klinis Pasien Hipertensi Di Klinik Imanuel Manando. Pharmacon, 11(1).
Murtini. (2020). Evaluasi Ketepatan Dosis Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Demak 1 Kabupaten Demak, Artikel, Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waloyo, Demak.
Nurhuda, Dewi, R., & Hartesi, B. (2019). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2 Di Bangsal Rawat Inap RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2018. In Journal of Healthcare Technology and Medicine (Vol. 5, Issue 2).
Oktavilantika, D. M. (2018). Kajian Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap Kota Temanggung. UG Jurnal, 12(12).
Oktianti, D., Dewi, F., & Pujiawati, M. (2017). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSI Sultan Agung Semarang 2016. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 7(4).
Perdana, D. A. J., & Nofita. (2021). Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien DM tipe-2. Journal Of Pharmacy And Tropical Issues, 1(3).
Perdana, H. S. (2023). Evaluasi Efektivitas Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Dengan Hipertensi Di RSUD Tugurejo Semarang. BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal.
PERHI. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Indonesian Society Of Hypertension.
Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia 2021. Perkeni.
Pramadani, Y., Hasmono, D., Kasih, E., & Hartono, R. (2018). Pola Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RS Bhayangkara Surabaya. Journal Of Pharmacy Science And Practice I, 5(2).
Pramantara, D. P. (2015). Perbandingan Pencapaian Target Tekanan Darah dan Renoprotektif Pada Monoterapi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor dan Angiotensin II Receptor Blockers di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Tesis, S2 Ilmu Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Putra, I. D. G. I. P., Wirawati, I. A. P., & Mahartini, N. N. (2019). Hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUP Sanglah. Intisari Sains Medis, 10(3).
Rahmawati, A., & Hargono, A. (2018). Faktor Dominan Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 60.
Ratih, M. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Komplikasi Akibat Hipertensi Pada Pasien Yang Dirawat Di Rumah Sakit “X” Bekasi 2017, Skripsi, Program S-1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Jakarta.
Sa`idah, D. (2018). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Soegiri Lamongan Periode Tahun 2017, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Saputro, D. Y. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD dr. Soeroto Ngawi, Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, STIKES Bhakti Husada Mulia, Madiun.
Sargowo. (2012). Single Pill Combination in Antihypertensive Therapy. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Sari, E. R. L. N., Siswandi, A., & Anggunan. (2021). Hubungan Usia Dan Hipertensi Terhadap Kejadian BPH Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Malahayati Health Student Journal, 1(3).
Sari, G. P., Samekto, M., & Adi, M. S. (2017). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya Hipertensi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II (Studi di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati). Jurnal Litbang: Vol. XIII (Issue 1).
Setyaningrum, T. A. (2023). Evaluasi Ketepatan Pemilihan Obat Dan Target Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Puskesmas Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur, Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Setyoningsih, H., & Zaini, F. (2020). Analisis Kepatuhan Terhadap Efek Terapi Pada Pasien Hipertensi Di Poli Rawat Jalan RSUD dr.R.Soetrasno Rembang. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 9(2).
Sihombing, M. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013). Buletin Penelitian Kesehatan, 45(1).
Siregar, E. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Neuropathy Perifer Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Matinggi Di Kota Padangsidimpuan Tahun 2021, Skripsi, Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan.
Subadiyah, S. (2021). Hubungan Ketepatan Penggunaan Obat Terhadap Ketercapaian Target Tekanan Darah Pada Pasien Hiperrtensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Klaten, Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta.
Suciana, F., Wulan Agustina, N., & Zakiatul, M. (2020). Korelasi Lama Menderita Hipertensi Dengan Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 9(2).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . PT. Alfabeta.
Supraptia, B., Putri Nilamsari, W., Putri Hapsari, P., Arifatul Muzayana, H., & Firdausi, H. (2014). Permasalahan Terkait Obat Antihipertensi pada Pasien Usia Lanjut di Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1(2).
Sutanto, R. L. (2020). Hiperplasia Prostat Jinak: Manajemen Tatalaksana dan Pencegahan. JIMKI, 8(3).
Triwanto. (2019). Analisis Perbandingan Kinerja Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia Pada PT Kimia Farma Cabang Bandar Lampung, Skripsi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Bandar Lampung.
Vohra, I., Singh, A., Ali, S., Verma, N. S., Kumar, A., & Katiyar, V. (2015). Correlation of Hypertension with the severity of Osteoarthritis of Knee. International Journal of Biomedical Research, 6(4), 238.
Widiastuti, L. (2020). Acupressure dan Senam Kaki terhadap Tingkat Peripheral Arterial Disease pada Klien DM Tipe 2. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 694–706.
Zhulhajsyirah, Wahyudin, E., & Tammass, J. (2018). Efektivitas Dan Efek Samping Penggunaan Gabapentin Pada Pasien Neuropati Diabetik Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 22(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Refi Andriyani, Tista Ayu Fortuna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
