FORMULASI KRIM TABIR SURYA KOMBINASI EKSTRAK ETANOL HERBA KROKOT (Portulaca oleracea L.) DAN SENG OKSIDA
DOI:
https://doi.org/10.23917/ujp.v1i4.127Keywords:
tabir surya, krim, herba krokot, seng oksida, antioksidanAbstract
Sinar matahari berlebih dapat menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi, kulit kusam dan kerusakan kulit lainnya. Sinar ultra violet A (320-400 nm) berperan dalam proses tanning, sinar ultraviolet B (280-320 nm) dapat menyebabkan sunburn . Upaya perlindungan kulit salah satunya dengan penggunaan tabir surya. Tanaman krokot mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai tabir surya dengan mekanisme kimia dan antioksidan. Seng oksida berperan sebagai tabir surya fisik. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk melihat sifat fisik, potensi tabir surya secara in-vitro (nilai SPF persentase eritema dan pigmentasi) serta sifat antioksidan pada krim ekstrak etanol herba krokot yang dikombinasi dengan seng oksida pada kelima formula. Sifat fisik yang dihasilkan semua formula rata-rata memenuhi persyaratan. Nilai SPF pada formula 1, 2, 3, 4, 5 secara berturut-turut adalah 11,38; 12,71; 16,92; 8,10; dan 8,53. Persentase eritema dan pigmentasi secara berurutan adalah 8,35 & 19,08; 6,99 & 13,43; 3,19 & 8,20; 20,94 & 40,37; dan 12,90 & 24,81. Aktivitas antioksidan (µg/mL) ekstrak, krim formula 1, 2, 3, dan 5 adalah 123,01; 249,97; 203,21; 172,70; dan 160,30.
Downloads
References
Aini N, Purwono, B, and Tahir, I. 2007, Analisis Hubungan Struktur-Aktivitas Antioksidan dari Isoeugenol, Eugenol, Vanilin dan Turunannya, Indonesian Journal of Chemistry, 7 (1), 61-66.
Alhabsyi, et al., 2014, Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya pada Ekstrak Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminate L.), Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, Vol. 3 No. 2.
Balsam, M. S., 1972,Cosmetic Science and Technology Second Edition, John Willy and Son Inc, London.
Bendova, H. 2007,In vitro approaches to evaluation of Sun Protection Factor. Toxicology in Vitro, 21, 1268-1275.
Black, H. S., 1990, Antioxidant and Carotenoid as Potensial Photoreactants, Marcel Dekker Inc., New York.
Cumpelik, B. S., 1972, Analitical Procedures and Evaluation of Sunscreen,Journal of The Society of Cosmetics Chemistry, 25 (3), 333-345.
Depkes RI, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes RI, 1986,Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Erawati E. , 2016, Pengembangan Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol 70% Daun Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz), Farmagazine, 3 (1), 11-20.
Hanani, E. 2005, Identifikasi senyawa antioksidan dalam spons Callyspongia sp dari kepulauan seribu,Majalah Ilmu Kefarmasian, 2 (3), 127-133.
Hogade, M. G. et al., 2010, Comparative Sun Protection Factor Determination of Fresh Fruits Extract of Cucumber VS. Marketed Cosmetic Formulation, Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, 1, 55-59.
Jou, P. C. 2012, UV Protection and Sunscreens: What to Tell Patients, Cleve Clin J Med, 79 (6), 427- 436.
Indradewi, F. A., 2018, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air, Ekstrak Etanol, dan Ekstrak Etanol Terpurifikasi Krokot (Portulaca oleracea Linn.) Asal Sulawesi Tenggara dengan Metode DPPH, Seminar Nasional Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal, 1 (1), 490-497.
Izzati, 2014, Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Masker Peel-Off Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan.
Kaur, C. D. and Saraf, S., 2009, In Vitro Sun Protection Factor Determination of Herbal Oils Used in Cosmetics, Pharmacogn Res, (2), 22-23.
Lolo, W.A., 2017, Penentuan Nilai Sun Protecting Factor (SPF) Herba Krokot (Portulacaoleracea L.), Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 2, 1-5.
Lubis, E. S. 2012, Pelembab kulit alami dari sari buah jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Osbeck), Jurnal of Pharmaceutics and Pharmacology Fakultas Farmasi, Hal. 107.
Lumempouw, L. I. 2012, Aktivitas Anti UV-B Ekstrak Fenolik dari Tongkol Jagung (Zea Mays L.),JURNAL MIPA UNSTRAT ONLINE, 1 (1), 1.
Mansur, J. S., 1986, Determination of Sun Protection Factor for Spectrophotometry, Journal An. Bras. Dermatol, 61 (1), 121-124.
Naciye, E., 2012, Antioxidant activity and phenolic compounds of fractions from Portulaca oleracea L., Food Chemistry, 133 (3), 775-781.
Ohkawa, H., 1997, Assay lipid peroxide in animal tissues by thiobarbituric acid reaction, Anal Biochem, 95, 353-358.
Sasikumar, J. M., 2009, In vitro antioxidant activity of methanolic extracts of Berbens tinctoria lesch root and root bark, Journal of Herbal Medicine and Toxycology, 3 (2), 53-58.
Sayre, R. M., 1979, Comparison of In Vivo and In Vitro Testing Sunscreening Formula, Photochem Photobiol, 29, 559-566.
Sudaryati dan Nusandari R., 2017, Karakteristik Fitokimia dan Aktivitas Antimikroba Krokot (Portulaca oleracea L.), Prosiding Seminar Nasional FKPT-TPI, September 2017, Kendari, 318.
Sugihartini, N., 2011, Optimization compisition of Rice Flour and Ethanol Fraction of Plantago major, L Leaf in Formulation of Sunscreen by Simplex Lattice Design Method, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1 (2), 63-70.
Wasitaatmadja, 1997, Penuntun Kosmetik Medik, Universitas Indonesia, Jakarta.
Widyastuti, Ariya E. K., dan Nurlaili, F. S., 2016, Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Stroberi (Fragaria x ananassa A.N. Duchesne), Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3 (1), 19-24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rahma Prasdinar Anggraini, Setyo Nurwaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
