AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DAN PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Shigella flexneri

Rizkina Elistya Febriani; Rima Munawaroh

doi:10.23917/ujp.v1i4.134

Authors

Rizkina Elistya Febriani Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Indonesia
Rima Munawaroh Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/ujp.v1i4.134

Keywords:

daun sirih merah, perasan jeruk nipis, Escherichia coli, Shigella flexneri, antibakteri, bioautografi

Abstract

Infeksi termasuk dalam masalah kesehatan yang umum di negara maju ataupun negara berkembang seperti di Indonesia karena jumlah penyakit dan kematian yang relatif tinggi. Bakteri merupakan penyebab utama infeksi, bakteri dibedakan menjadi bakteri gram positif dan gram negatif, salah satu bakteri gram negatif yaitu bakteri Escherichia coli dan Shigella flexneri. Daun sirih merah dan jeruk nipis diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi kombinasi kedua ekstrak tanaman tersebut sebagai agen antibakteri pada bakteri Escherichia coli dan Shigella flexneri. Daun sirih merah diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 96% sedangkan buah jeruk nipis diperas dan diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Escherichia coli dan Shigella flexneri dengan loading ekstrak 10, 5, 2,5, dan 1,25 mg/disk. Antibiotik ciprofloxacin digunakan sebagai kontrol positif dan DMSO 100% digunakan sebagai kontrol negatif. Ekstrak daun sirih merah dan perasan jeruk nipis dapat menghambat kedua bakteri tersebut. Kombinasi ekstrak daun sirih merah dan ekstrak perasan jeruk nipis dengan perbandingan konsentrasi 5: 1,25, 2,5:2,5, dan 1,25:5 mg/disk menghasilkan diameter zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli dan Shigella flexneri lebih kecil dibandingkan dengan penambahan uji ekstrak tunggal. Hasil KLT Bioautografi menunjukkan senyawa aktif dalam sirih merah adalah flavonoid dan flavonol sedangkan yang dari jeruk nipis adalah flavonoid dan flavonol.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti P., Wahyono and Nababan O.A., 2014, Antimicrobial and cytotoxic activities of endophytic fungi isolated from Piper crocatum Ruiz & Pav, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 4 (Suppl 2), S592-S596.

Betina, Analytical Microbiology, Vol.II, Academic Press, London, New York.1972

Cahyono, Wulan. 2013. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper corcatum Ruiz and Pav) Dan Kloramfenikol Terhadap Bakteri Salmonella typhi Shigella dysenteriae, dan Staphylococcus aureus Beserta Bioautografinya. Naskah Publikasi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

CLSI, 2020, CLSI M100-ED29: Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing, 30th Edition, Dalam CLSI,

Cronquist, A. (1981) An Integrated System of Classification of Flowering Plants. Columbia University Press, New York, 248-250.

Dian, S., 2011. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih terhadap Daya Hambat Escherichia coli. Jurnal UN Gorontalo.

Di Carlo, G. 1999, Flavonoids: Old and New Aspects of a Classof Natural Therapeutic Drugs, Life. Sci., 65 (4): 337-53

Gandjar, I.G., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

GBIF S., 2021, Aloe vera, GBIF.org Terdapat di: https://www.gbif.org/species/2777724

Harbone, Metode Fitokimia Penuntun Tehnik Analisa Cara Moderen. Champan and Hill, London,1987.

Hendarto, Dano. 2019. Khasiat Jitu Daun Kelor dan Daun Sirih Merah Tumpas Penyakit. Yogyakarta

Laksana, I. (2013). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). Skripsi Jurusan Farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jawetz, E., Melnick, J.L. & Adelberg, E.A., 2005, Mikrobiologi Kedokteran, diterjemahkan oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E. B., Mertaniasih, N. M., Harsono, S., Alimsardjono, L., Edisi XXII, 327- 335, 362-363, Penerbit Salemba Medika, Jakarta

Juliantana, F., 2009. Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.

Kemenkes, 2017, Farmakope Herbal Indonesia Edisi II, Kemenkes, Jakarta.

Kemenkes, 2014, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Terdapat di:https://www.kernkes.go.id/article/view/13010200028/diare.html

Listyorini, Desi. 2019. Uji Daya Hambat Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Karya Tulis Ilmiah: D 3 Farmasi STIKES Bhakti Husada Mulia.

Maleki S., Seyyednejad S.M., Mirzaie Damabi N. and Motamedi H., 2008, Antibacterial activity of the fruits of Iranian Torilis leptophylla against some clinical pathogens, Pakistan journal of biological sciences: PJBS, 11 (9), 1286-1289. Terdapat di: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18819541/

Mirzoeva, 1997, Antimicrobial Actionof propolis and Some of Its Components: the Effect on Growth, Membrane Potential and Motility of Bacteria, Microbial. Res., 152 (5):239-46.

Mukhitasari, D.A., 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) Terhadap Pertumbuhan Shigella dysentriae Secara In Vitro. Skripsi : Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Owusu-Asiedu A., Nyachoti C.M. and Marquardt R.R., 2003, Response of early-weaned pigs to an enterotoxigenic Escherichia coli (K88) challenge when fed diets containing spray-dried porcine plasma or pea protein isolate plus egg yolk antibody, zinc oxide, fumaric acid, or antibiotic, Journal of animal science, 81 (7), 1790-1798.Terdapat di: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12854816/ [Diakses pada June 28, 2022].

Prasetya F., Arifuddin M. and Ibrahim A., 2021, Identifikasi Senyawa Marker Dominan Ekstrak Daun Sirih Hitam dan Kuantifikasi Berdasarkan Perbedaan Lokasi Tanam, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3 (2), 147-157.

Puspitasari, A.D., Prayogo, L.S., 2017, Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura), Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 1 (2), 1-8.

Rachmawaty, F.J., Dewa, A., Bunga, N., Nurmasitoh, Endrawati, 2009, Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap bakteri Gram Positif dan Gram Negatif, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, Vol 1, No 1.

Stahl, E., 2013, Thin-Layer Chromatography. Terdapat di: http://link.springer.com/10.1007/978-3-642-88488-

Verma, P., 2007, Methods for Determining Bactericidal Activity andAntimicrobial Interaction : Synerg Testing, Time-Kill Curves, and Population Analysis. In Schwalbe, R., Steele-Moore, L., & Goodwin, A. C. (eds.) Antimicrobial Susceptibility Testing Protocols, Boca Raton: CRC Press.

Wahyutomo, R., 2009, Resistensi antibiotika. Terdapat di: https://drridhowahyutomo.blogspot.com/2009/08/resistensi-antibiotika.html