UJI AKTIVITAS ANTIPROLIFERATIF DAN INDUKSI APOPTOSIS EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP SEL MCF-7

Authors

  • Inanda Damantia Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Muhammad Da’i Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/ujp.v1i3.90

Keywords:

rimpang lengkuas, MCF-7, antiproliferatif, apoptosis

Abstract

Rimpang lengkuas telah diketahui mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi memiliki aktivitas antikanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji adanya aktivitas antikanker ekstrak etanol lengkuas dengan menghambat pertumbuhan sel kanker, menekan proliferasi sel kanker, dan memacu apoptosis sel kanker. Ekstrak etanol rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) diperoleh dari proses ekstraksi serbuk rimpang lengkuas menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT assay dan menggunakan 5 kadar seri konsentrasi, yaitu 500; 250; 125; 62,5; dan 31,25 μg/mL. Hasil uji sitotoksik menunjukkan nilai IC50 sebesar 706,75 μg/mL. Pengamatan pada penghambatan pertumbuhan sel melalui kinetika proliferasi sel dilakukan dengan uji antiproliferatif pada jam ke-24, 48, dan 72. Metode yang digunakan pada uji antiproliferatif adalah doubling time. Hasil doubling time menunjukkan pada konsentrasi sampel tertinggi yaitu 500 μg/mL sebesar 104, 516 jam dan kontrol sel sebesar 2936,11 jam. Pengamatan pada apoptosis sel dengan metode double staining dilakukan dengan pengecatan sel menggunakan akridin oranye-etidium bromide. Hasil pengamatan menunjukkan pada sel yang mendapat perlakuan dengan ekstrak etanol rimpang lengkuas memiliki warna yang seragam dan morfologi sel tidak jauh berbeda dengan kontrol sel. Sehingga diketahui pada penelitian ini ekstrak etanol rimpang lengkuas tidak dapat menghambat pertumbuhan sel dan tidak dapat memacu proses apoptosis sel.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsenijevic N., Ristić P. and Baskić D., 2006, Analysis of cycloheximide-induced apoptosis in human leukocytes : Fluorescence microscopy using annexin V / propidium iodide versus acridin orange/ethidium bromide, Cell Biology International, 30, 924–932.

CCRC, 2010, Perhitungan Sel, Dalam Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi UGM, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta, pp. 1–4.

CCRC, 2013, Prosedur Tetap Uji Sitotoksik Metode MTT, Dalam Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi UGM, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta, pp. 1–8.

Chouni A. and Paul S., 2018, A Review on Phytochemical and Pharmacological Potential of Alpinia galanga A Review on Phytochemical and Pharmacological Potential of Alpinia galanga, Pahrmacognosy Journal, 10 (1), 9–15.

Depkes RI, 2009, Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama, Dalam Farmakope Herbal Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 176–177.

Dona R., Sulistyani N. and Nurani L.H., 2016, Uji sitotoksisitas dan antiproliferatif ekstrak etanol daun leunca (Solanum Nigrum,L) terhadap sel raji, Pharmaciana, 6 (2), 181–190.

El-Hadidy E.M., Rashad N.G. and Ali M.Y., 2020, Theoretical Study, Antioxidant Activity and Anti-cancer Studies of Galangal (Alpinia galanga L.), Academic Journal of Current Research, 7 (8), 101–145.

Endarini L.H., 2016, Farmakognosi dan Fitokimia, Pusdik SDM Kesehatan, Jakarta.

Fitria M., Armandari I., Septhea D.B., Ikawati A.H.M. and Meiyanto E., 2011, Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) Berefek Sitotoksik dan Menginduksi Apoptosis pada Sel Kanker Payudara MCF-7, Bionatura - Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik, 13 (2), 101–107.

Ghil S., 2013, Antiproliferative activity of Alpinia officinarum extract in the human breast cancer cell line MCF-7, Korea.

Kemenkes RI, 2019, Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara (Breast Cancer Treatment Guideline), Indonesia. Terdapat di: http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKPayudara.pdf.

Kiswandono A.A., 2011, Skrining Senyawa Kimia dan Pengaruh Metode Maserasi dan Refluks pada Biji Kelor (Moringa oleifera, Lamk) terhadap Rendemen Ekstrak yang Dihasilkan, Jurnal Sains Natural Universitan Nusa Bangsa, 1 (2), 126–134.

Kopustinskiene D.M., Jakstas V., Savickas A. and Bernatoniene J., 2020, Flavonoids as Anticancer Agents, Nutrients, 12 (2), 1–25.

Meerloo J. Van, Kaspers G.J.L. and Cloos J., 2011, Cell Sensitivity Assays : The MTT Assay, Dalam Cancer Cell Culture: Methods and Protocols, pp. 237–238.

Newman D.J., Cragg G.M. and Snader K.M., 2003, Natural products as sources of new drugs over the period 1981-2002, Journal of Natural Products, 66 (7), 1022–1037.

Nurani L.H., 2012, Uji Sitotoksisitas dan Antiproliferatif Sel Kanker Payudara T47D dan Sel Vero Biji Nigella sativa, L., Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 2 (1), 17–29.

Partridge A.H., Burstein H.J. and Winer E.P., 2001, Side effects of chemotherapy and combined chemohormonal therapy in women with early-stage breast cancer., Journal of the National Cancer Institute Monographs, (30), 135–142.

Plumb J.A., 2004, Cell Sensitivity Assays: The MTT Assay, Dalam Cancer Cell Culture: Methods and Protocols, Humana Press, New Jersey, pp. 165–166.

Samarghandian S., Hadjzadeh M., Afshari J.T. and Hosseini M., 2014, Antiproliferative activity and induction of apoptotic by ethanolic extract of Alpinia galanga rhizhome in human breast carcinoma cell line, BMC Complementary and Alternative Medicine, 14 (192), 1–9.

Sharma A., Boise L.H. and Shanmugam M., 2019, Cancer metabolism and the evasion of apoptotic cell death, Cancers, 11 (1114), 1–20.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Damantia, I., & Da’i, M. . (2022). UJI AKTIVITAS ANTIPROLIFERATIF DAN INDUKSI APOPTOSIS EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP SEL MCF-7. Usadha Journal of Pharmacy, 1(3), 291–300. https://doi.org/10.23917/ujp.v1i3.90

Issue

Section

Articles