HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI COMMON COLD PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN NGAWI

Authors

  • Jihan Putri Dyawara Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Tri Yulianti Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/ujp.v1i4.99

Keywords:

swamedikasi, common cold, pengetahuan, perilaku, rasionalitas

Abstract

Common cold merupakan suatu penyakit gangguan pernafasan yang diawali dengan terjadinya batuk, hidung tersumbat, bersin-bersin, nyeri pada tenggorokan, demam ringan serta sakit kepala. Common cold dapat diterapi dengan cara swamedikasi. Swamedikasi yang baik dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi pada common cold. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain Cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngawi, Jawa Timur. Jumlah responden penelitian adalah 100 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Ngawi yang pernah melakukan swamedikasi common cold berusia 18 tahun–60 tahun dan tidak memiliki profesi sebagai tenaga kesehatan. Sumber data pada penelitian adalah kuesioner yang disebar menggunakan Google form yang sudah diuji kelayakannya dengan uji validiatas dan reliabilitas. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi linier melalui perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini pada pengetahuan mengenai swamedikasi common cold, terdapat 14% tingkat pengetahuan rendah, 30% tingkat pengetahuantinggi dan 56% responden dengan tingkat pengetahuan tinggi. Pada perilaku, 27% tingkat perilaku cukup, dan 73% responden memiliki perilaku yang baik. Berdasarkan hasil uji hipotesis, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi common cold pada masyarakat Kecamatan Ngawi, Jawa Timur (p<0,001).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdiman, A. (2021). Hubungan TIngkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Batuk Pengunjung Apotek Arjasa Malang: Skripsi. Malang: Program Studi Farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim.

Afifah, I. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Pilek Di Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan.

Anis, F. (2017). Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Pengetahuan Swamedikasi Common Cold di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Islam Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2022). Kabupaten Ngawi Dalam Angka. Retrieved from https://ngawikab.bps.go.id/publication/download.html

Baskara, G. (2020). Literature Review : Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan Nasofaringitis Akut (Common Cold), 1–38.

Bucher, A., & White, N. (2016). Vitamin C in the Prevention and Treatment of the Common Cold. American Journal of Lifestyle Medicine, 10(3), 181–183. https://doi.org/10.1177/1559827616629092

CDC. (2019). Common cold: rhenovirus. Retrieved from https://www.cdc.gov/features/rhinoviruses/index.html

Chautrakarn, S. (2021). Self-Medication With Over-the-counter Medicines Among the Working Age Population in Metropolitan Areas of Thailand. Frontiers in Pharmacology, 12(August), 1–9. https://doi.org/10.3389/fphar.2021.726643

Dharmawati, I. G. A. A., & Wirata, I. N. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes SD Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1), 1–5.

Dix, J. (2019). Commonly Asked Questions about Antibiotic for Antiviral infection. Guide to Forensic Pathology, 129–148. https://doi.org/10.1201/9780203719640-4

Eccles, R. (2017). Rationale for Treatment of Common Cold and Flu with Multi-Ingredient Combination Products for Multi-Symptom Relief in Adults. Open Journal of Respiratory Diseases, 04(03), 73– 82. https://doi.org/10.4236/ojrd.2014.43011

Haque, M., Rahman, N. A. A., McKimm, J., Kibria, G. M., Majumder, M. A. A., Haque, S. Z., Othman, N. S.A. B. (2019). Self-medication of antibiotics: Investigating practice among university students at the Malaysian national defence university. Infection and Drug Resistance, 12, 1333–1351. https://doi.org/10.2147/IDR.S203364

Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Modul Penggunaan Obat Rasional, 3–4.

Laili, N. F., Restyana, A., Probosiwi, N., Savitri, L., Megasari, E., A, T. S., Maula, L. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Common Cold di Apotek X Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi,21(3), 1164. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1720

Matsuroh. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Moore., C. (2016). Decongestant and Hypertension : Dangerous.

Onchonga, D., Omwoyo, J., & Nyamamba, D. (2020). Assessing the prevalence of self- medication among healthcare workers before and during the 2019 SARS-CoV-2 (COVID-19) pandemic in Kenya. Saudi Pharmaceutical Journal, 28(10), 1149–1154. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2020.08.003

Orayj, K., Alshahrani, S. M., Alqahtani, A. M., Alasmari, N., Atef, A. A. A., Jrais, H. S., & Muslot, D. (2021). The use of over-the-counter (Otc) medications by university students during examinations in saudi arabia: A cross-sectional study. Risk Management and Healthcare Policy, 14(June), 2675– 2682. https://doi.org/10.2147/RMHP.S312559

Petkovic, S., Maletic, I., Djuric, S., Dragutinovic, N., & Milovanovic,O. (2019). Evaluation of Nasal Decongestants by Literature Review. Serbian Journal of Experimental and Clinical Research, 0(0).https://doi.org/10.2478/sjecr-2019-0002

Pramestutie, H. R., & Silviana, N. (2016). The Knowledge Level of Hypertension Patients for Drug Therapy in the Primary Health Care of Malang. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 5(1), 26–34.https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.1.26

Rauf, Z. (2021). Knowledge, attitudes, and families practices in selecting, obtaining, using, storing, and disposing of medicines on self-medication behavior in indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(2015), 1570–1577. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7700

Restiyono, A. (2016). Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 14. https://doi.org/10.14710/jpki.11.1.14-27

Rinaldi, S. F. (2017). Metodologi Penelitian dan Statistik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rusida, E. R. (2021). Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Suplemen dan Obat Herbal dalam Mencegah Penularan COVID-19 di Banjarbaru Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 6(2), 262–271.

Sanu, A., & Eccles, R. (2014). The effects of a hot drink on nasal airflow and symptoms of common cold and flu. Rhinology, 46(4), 271–275.

Sitindon, L. A. (2020). Perilaku Swamedikasi Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 787–791. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.405

Suherman, H. (2019). Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Swamedikasi Obat. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 82–93. https://doi.org/10.35960/vm.v10i2.448

Sulistiyono. (2017). Swamedikasi Common cold di Puskemas Sewon II Bantul Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, (11), 5–17. Retrieved from https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10621%0Ahttp://hdl.handle.net/12345678 9/10621

Sulistyono. (2017). Hubungan Faktor Sosiodemografi terhadap Pengetahuan swamedikasi dan penggunaan obat common cold di Desa Caturtunggal Kabupaten Sleman. Skripsi. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Supardi, S. (2019). Kajian Kebijakan tentang Informasi dan Pelayanan Obat yang Mendukung Pengobatan Sendiri di Masyarakat. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 29(2), 161– 170. https://doi.org/10.22435/mpk.v29i2.481

Tandjung, H., & Wiyono, W. I. (2021). Pengetahuan Dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Di Kota Manado. Pharmacon, 10(2),780. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.34044

Wulandari, A.S., (2020). Hubungan sosiodemografi terhadap tingkat swamedikasi di purworejo. Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal, 4(1), 33–43. https://doi.org/10.21927/inpharnmed.v4i1.1764

Yunus, M. (2021). Sumber Informasi Berhubungan dengan Pengetahuan Masyarakat tentang Covid-19.Jurnal Keperawatan Terpadu, 13, 337–342.

Zulfa, F. N. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Swamedikasi Pada Masyarakat Di Kelurahan Baciro dan Kelurahan Terban Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Dyawara, J. P., & Yulianti, T. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI COMMON COLD PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN NGAWI. Usadha Journal of Pharmacy, 1(4), 402–416. https://doi.org/10.23917/ujp.v1i4.99

Issue

Section

Articles